Ghumhaikisikepyar, Jakarta – Media Inggris, Sunday Times memberitakan, Kate Middleton kemungkinan akan kembali bekerja pada 17 April 2024. Fitur tersebut diharapkan dapat digunakan untuk menjelaskan masalah kesehatan yang menyebabkan percikan api liar tersebut. spekulatif. , yang memunculkan istilah Katespiracy.
Mengutip Majalah Hello, Minggu (17/3/2024), surat kabar tersebut memberitakan bahwa Pangeran dan Putri Wales paling “terbuka” saat berinteraksi dengan publik. Jadi Kate bisa berbicara tentang kesehatannya.
Laporan Sunday Times bahwa Kate akan kembali pada 17 April 2024, menunjukkan bahwa dia mungkin melewatkan kebaktian Minggu Paskah yang biasanya dihadiri keluarga kerajaan di Kastil Windsor. Minggu Paskah tahun ini jatuh pada tanggal 31 Maret 2024.
Selain itu, meski heboh atas foto Hari Ibu yang dimanipulasi, keluarga Welsh tetap berencana merilis foto untuk ulang tahun Pangeran Louis yang ke-6, yang jatuh pada 23 April 2024. Sesuai tradisi tahun-tahun sebelumnya, Kate tidak akan difoto oleh fotografer lain.
Hingga saat ini, Kate baru terlihat dua kali sejak menjalani operasi perut pada 16 Januari 2024. Yang pertama adalah foto ibunya, Carole Middleton, ketika dia menjadi sopir di dekat Windsor, dan yang kedua adalah foto berdampingan. Masuk ke dalam mobil untuk meninggalkan istana bersama Pangeran William. The Sunday Times juga melaporkan bahwa Kate baru-baru ini berkunjung ke Lambrock, namun tidak ada bukti foto.
Istana Kensington sejak itu mengonfirmasi bahwa Kate Middleton akan absen dari tugas kerajaan hingga Paskah. “Istana Kensington hanya memberikan informasi terkini ketika sesuatu yang penting terjadi,” kata juru bicara istana.
Awal bulan ini, penulis kerajaan Robert Jobson mengatakan Kate “pulih dengan baik” tetapi belum sepenuhnya sehat.
“Dari apa yang saya dengar, Kate sudah kembali ke rutinitasnya dan baik-baik saja, tapi dia tidak ingin terburu-buru,” katanya kepada Hello. “Saya sudah berbicara dengan orang-orang dekat dengannya, dan saya pikir dia pulih dengan baik, tapi belum 100 persen.”
Merujuk pada diagnosis dan pengobatan kanker Raja Charles, Robert menambahkan: “Raja ingin lebih memfokuskan Keluarga Kerajaan pada empat bintang utama, dan tidak menyertakan dua bintang tersebut akan mempersulitnya, jadi saya yakin itu akan terjadi. Selamat datang kembali dengan tangan terbuka ketika dia cukup sehat untuk kembali menjalankan tugas kerajaan.
“Dia sangat menantikannya, tapi dia merasa beruntung bisa menghabiskan waktu bersama anak-anaknya dan memprioritaskan kesembuhannya.”
Sementara itu, drama skandal manipulasi foto Kate Middleton belum surut meski sudah meminta maaf. Mendiskusikan gambar selalu sulit. Nampaknya beberapa bintang dunia dan publik figur sengaja membagikan foto Kate Middleton yang diyakini palsu.
Salah satunya adalah aktris Hollywood Blake Lively yang juga seorang pengusaha. Di akun Instagram @blakelively, Lively terlihat mengunggah foto dirinya yang sedang bersantai di tepi kolam renang hasil photoshop.
Ternyata dia sedang mempromosikan minuman terbarunya, Betty Booze rasa lemon. Foto tersebut menampilkan buah lemon yang tampak terbang di atas tubuhnya, yang jelas merupakan editan dan menyindir foto Kate Middleton yang mengaku melakukan photoshop pada gambarnya.
Citra Kate tidak hanya disindir oleh para aktris, tetapi juga oleh Raja Belanda Willem-Alexander atau Raja Willem-Alexander. Laporan dari People, Sabtu 16 Maret 2024 Di sebuah acara kerajaan di Zutphen, Selasa 12 Maret 2024, sebuah video yang dibagikan di Twitter (X) menanggapi komentar seorang anak yang membahas foto Willem-Alexander. . raja dan anggota keluarganya.
Dia berkata: ‘Setidaknya saya tidak mem-Photoshop foto saya,’ menurut The Independent dan The Telegraph.
Akibat skandal foto ini, pimpinan salah satu kantor berita asing terbesar di dunia mengambil keputusan darurat untuk membandingkan Istana Kensington dengan Korea Utara dan Iran. Phil Chetwynd, direktur berita dunia Agence France-Presse (AFP), mengatakan keputusan Kate Middleton untuk mengedit foto Hari Ibu berarti dia dan timnya tidak lagi menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan. .
“Kantor berita Korea Utara atau kantor berita Iran mencabut (foto) sebelumnya untuk memberi Anda latar belakang dan konteks,” kata Chetwynd, Daily Mail Minggu, 17 Maret 2024.
Chetwynd mencatat bahwa pemotretan itu “jarang” dan merupakan “masalah besar” karena “kreasi berbasis manipulasi” terjadi setahun sekali. Ketika ditanya oleh BBC apakah Istana Kensington masih menjadi salah satu “sumber terpercaya” AFP, Chetwynd menjawab: “Tidak, tidak sama sekali.”
Pada tanggal 14 Maret 2024, Washington Post menerbitkan kartun yang menggambarkan Kate Middleton, atau Putri Wales, sebagai “boneka” dan Pangeran William, atau Pangeran Wales, sebagai boneka. Sebuah kartun di surat kabar sayap kiri milik miliarder Amazon Jeff Bezos disebut menyinggung dan selanjutnya memicu teori konspirasi liar dan tidak berdasar tentang kesehatan dan keberadaan calon Ratu Kerajaan Inggris.